KOMPAS.com – Wisata Objek Mata Air Cokro (OMAC) di Desa Cokro, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, sudah dibuka kembali bagi para wisatawan mulai hari Jumat (14/5/2021).
Sebelumnya, wisata air ini ditutup selama setahun lebih lantaran pandemi Covid-19 yang mewabah diseluruh dunia. Penutupan berlansung sejak Maret 2020.
” Umbul Cokro sendiri sudah dibuka sejak 14 Mei 2021. Tapi ini masih tahap uji coba,” kata Plt Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Klaten Sri Nugroho saat dihubungi oleh Kompas.com, Jumat (21/5/2021).
Kendati demikian, Sri mengatakan bahwa pembukaan tersebut disertai dengan penerapan beberapa kebijakan penting terkait pencegahan penyebaran virus Covid-19 di kawasan wisata.
Adapun kebijakan tersebut ialah, penerapan protokol kesehatan, pembatasan pengunjung hingga 30 persen, dan pembatasan jam operasional.
Aturan di wisata Umbul Cokro Klaten
Sri mengatakan bahwa saat ini di Umbul Cokro penerapan protokol kesehatan yang diberlakukan yakni, wajib menggunakan masker selama berada di kawasan wisata, tes suhu, jaga jarak, dan rajin mencuci tangan, serta menjaga jarak.
” Pengelola wisata juga wajib membentuk satgas Covid-19 dan bekerjasama dengan tim satgas setempat serta bersama tim medis,” ucap Sri.
Dikatakan Sri, pada tahap uji coba ini jam buka Objek Mata Air Cokro masih dibatasi hanya sampai pukul 15.00 WIB.
“Sementara ini kita belum buka full, objek wisata dibuka dari pukul 08.00-15.00 WIB saja. Mengingat juga kita masih buka di tengah masa pandemi Covid-19 yang masih berlangsung,” kata Sri.
Terkait pembukaan kembali objek wisata air Umbul Cokro, Sri mengungkapkan bahwa sejak dibuka uji coba tanggal 14 Mei 2021, jumlah pengunjung cukup banyak.
“Masyarakat sangat antusias ya, mereka rekreasi justru untuk menambah imun. Total kunjungan bulan ini mencapai 5.321 wisatawan,” ucap Sri.
Melihat antusias para pengunjung dan jumlah wisatawan yang berkunjung, Sri mengatakan bahwa tahap uji coba ini terbilang bisa berjalan dengan baik dan rencananya kedepan pembukaan objek wisata Umbul Cokro akan diteruskan.
“Kemarin kita uji test antigen secara acak dari dua umbul, hasilnya negatif dari 17 orang. Alhamdulilah selama pembukaan sampai sekarang kunjungan wisatawan tidak sampai mengakibatkan lonjakan pengunjung,” tutur Sri.
Penulis : Desy Kristi Yanti
Editor : Anggara Wikan Prasetya
Sumber : https://travel.kompas.com